JABATAN MUFTI NEGERI PERLIS

Pengantar

Jabatan Mufti Kerajaan Negeri Perlis adalah salah satu Badan Kerajaan yang memiliki tanggung jawab khusus dalam meninjau dan memberikan pandangan Fatwa kepada Pemerintah Negeri dan Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Perlis untuk setiap masalah yang memerlukan Fatwa, serta memberikan pandangan dan layanan nasihat kepada masyarakat dalam setiap hal yang berkaitan dengan Hukum Syariah.

Sejarah Pendirian

Pada awalnya, Jabatan Mufti Negeri Perlis merupakan salah satu bagian dari Jabatan Agama Islam Negeri Perlis (JAIPs), yang dikenal sebagai bagian fatwa. Namun, pada tahun 1996, Jabatan Perkhidmatan Awam (JPA) mengeluarkan surat edaran mengenai pemisahan bagian fatwa dari Jabatan Agama Islam setiap negeri di Malaysia. Maka, Jabatan Mufti Negeri Perlis didirikan dengan Sahibus Samahah Mufti sebagai kepala Jabatan.

Daftar Mufti-Mufti Negeri Perlis Dari Tahun 1941 Hingga Sekarang

  1. (1941-1945) Sheikh Mahmud bin Hj. Muhd. Saman
  2. (1945-1970) Ustaz Salleh bin Othman
  3. (1970-1984) Sheikh Hj. Abdul Rahman bin Hj. Ismail (Mangku)
  4. (1984-2006) Dato’ Alim Panglima Hj. Mat Jahya bin Hj. Hussin
  5. (2006-2008) Prof. Madya Dato' Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin
  6. (2009-2014) Dr. Juanda bin Jaya
  7. (2015 - Sekarang) Prof. Dato' Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin

Dasar Pembentukan Fatwa

Sistem atau kebijakan untuk membentuk fatwa yang dilakukan di Negeri Perlis sedikit berbeda dengan negara-negara Melayu lainnya. Di Perlis, Jawatankuasa Syariah diharuskan mengikuti al-Quran dan Sunnah Rasulullah s.a.w dan tidak selalu harus mengikuti salah satu mazhab tertentu. Keputusan hukum harus dipandu oleh suara mayoritas.

Fungsi Jabatan Mufti

Jabatan Mufti memiliki fungsi-fungsi berikut:

  1. Mengeluarkan fatwa - Menguruskan dan mengurusetiakan mesyuarat Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis.

  2. Penyelidikan hukum untuk kajian pengeluaran fatwa - Membuat kajian fatwa dan mengurusetiakan mesyuarat Panel Syariah Negeri Perlis.

  3. Pewartaan fatwa - Menguruskan proses pewartaan sesuatu fatwa yang telah diputuskan.

  4. Penerangan kefahaman Fatwa / Hukum - Merancang dan melaksanakan program dan aktiviti penerangan fatwa.

  5. Memberi nasihat - Menyediakan khidmat nasihat dan penjelasan fatwa / hukum.

  6. Penerbitan khutbah dan bahan ilmiah - Menguruskan dan menerbitkan bahan-bahan ilmiah dan teks khutbah.